Polisi Periksa Pedagang Bakso Bakar terkait Kasus Keracunan di Padang

PADANG, – Polsek Kuranji memeriksa pedagang yang menjual bakso bakar atas kasus keracunan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 29 Gunung Sarik.

Kapolsek Kuranji, AKP Nusirwan mengatakan, pedagang bakso bakar inisial NY, 34 tahun, telah dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Kominfo-Kemenkes Telusuri Dugaan Kebocoran Data Pasien COVID-19

“Yang menjual bakso kita bawa ke Polsek untuk dimintai keterangan. Setelah dimintai keterangan, kita minta dia wajib lapor sekali dua hari, ” ujarnya saat dihubungi via telepon, Selasa (11/1/2022) sore.

Meski demikian, dia tidak bisa menjelaskan lebih lanjut detail keterangan yang diperoleh dalam pemeriksaan.

Baca juga: Satpol PP Padang Panggil Pemilik Kafe, Langgar Prokes

“Soalnya saya belum sempat komunikasi dengan penyidik saya karena tadi ada vidcon di Polresta Padang, ” jelasnya.

Selain memintai keterangan kepada pedagang, pihaknya juga berkoordinasi dengan Balai Besar POM di Padang untuk memeriksa sampel bakso bakar yang membuat puluhan orang keracunan.

Baca juga: Lima Ditangkap, Polisi Masih Buru 2 Pelaku Pembacokan Pelajar di Padang

“Hasilnya baru keluar pada pekan depan, ” terang Nasirwan.

Sebelumnya diberitakan, 36 orang terdiri atas 31 siswa, 2 orang tua, 1 orang balita, dan 1 orang ibu hamil harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin karena mengalami keracunan makanan usai mengonsumsi jajanan bakso bakar.

Baca juga: Sebanyak 7 Rumah Warga Padang Ludes Si Jago Merah , 20 Jiwa Diungsikan

Hingga sore ini, 33 korban keracunan sudah diperbolehkan pulang karena kondisi mereka sudah membaik, sedangkan tiga orang lagi masih dirawat untuk penanganan lebih lanjut.(**)